DIKUTIP.COM - Menghadapi Levante, Real Madrid tetap tampil serius meski tengah pekan depan dinanti Liga Champions. Keseriusan El Real turut berhasil mempertahankan reputasi pelatih Jose Mourinho yang tak pernah kalah di kandang.
Madrid mengalahkan Levante 2-0 dalam laga yang berlangsung dinihari tadi. Di pertandingan ini, Mourinho tidak menurunkan kekuatan penuh sebagai starter.
Mesut Oezil dimainkan sebagai cadangan. Sementara Xabi Alonso di bench hingga peluit panjang. Sementara Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Angel Di Maria, dan Sami Khedira jadi starter. Dari nama-nama itu, Benzema dan Di Maria tidak tampil hingga laga ditutup.
"Saya pikir normal saja bila saya mengistirahatkan Xabi dan Oezil, yang keduanya akan bermain di laga berikutnya (Liga Champions pad atengah pekan), karena saya masih punya alternatif lain," ujar Mourinho di situs resmi klub.
"Saya menyukai bagaimana permainan Sergio Ramos dan Benzema. Cristiano (Ronaldo) selalu ingin bermain. Cristiano berada dalam performa terbaik dari segi fisik dan tak merasa lelah. Jadi mengapa saya harus menariknya keluar? Seorang pemain memang bisa saja cedera setiap waktu. Memang risiko soal itu selalu ada dan kita tidak bisa apa-apa menghadapi hal seperti itu," lanjut pelatih berusia 48 tahun itu.
Meski dinanti agenda penting lain yaitu di Liga Champions, Mourinho tetap memuji keseriusan anak buahnya. Keseriusan ini pula yang membawa The Special One memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.
Kemenangan atas Levante merupakan kali ke-148 secara berturut-turut Mourinho berhasil membawa tim asuhannya unbeaten saat tampil di markas sendiri.
Ada pun kali terakhir Mourinho menyaksikan anak asuhnya ditaklukkan tim tamu adalah pada 23 Februari 2002 yakni saat FC Porto dibekuk Beia Mar.
Itu berarti sudah sembilan tahun pelatih asal Portugal tersebut tidak terkalahkan di kandang sendiri. Dari 148 pertandingan, 123 di antaranya dilalui dengan kemenangan. Ada pun bersama Madrid, Mourinho sejauh ini menang 12 kali dari 12 pertandingan di Santiago Bernabeu di kancah La Liga.
"Saya senang tim asuhan saya bermain dengan serius. Laga sebelum Liga Champions memang bisa kompleks karena fokus pemain bisa lebih condong ke kompetisi Eropa. Namun tim bermain baik dan sangat fokus," ujar Mourinho.
"Kami paham bahwa Levante bisa membuat langkah kami jadi berat. Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, namun kami bisa mencetak gol cepat dan membuat segalanya berada di bawah kendali kami. Menang dan mengistirahatkan pemain adalah intinya," tutup dia.
Madrid mengalahkan Levante 2-0 dalam laga yang berlangsung dinihari tadi. Di pertandingan ini, Mourinho tidak menurunkan kekuatan penuh sebagai starter.
Mesut Oezil dimainkan sebagai cadangan. Sementara Xabi Alonso di bench hingga peluit panjang. Sementara Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Angel Di Maria, dan Sami Khedira jadi starter. Dari nama-nama itu, Benzema dan Di Maria tidak tampil hingga laga ditutup.
"Saya pikir normal saja bila saya mengistirahatkan Xabi dan Oezil, yang keduanya akan bermain di laga berikutnya (Liga Champions pad atengah pekan), karena saya masih punya alternatif lain," ujar Mourinho di situs resmi klub.
"Saya menyukai bagaimana permainan Sergio Ramos dan Benzema. Cristiano (Ronaldo) selalu ingin bermain. Cristiano berada dalam performa terbaik dari segi fisik dan tak merasa lelah. Jadi mengapa saya harus menariknya keluar? Seorang pemain memang bisa saja cedera setiap waktu. Memang risiko soal itu selalu ada dan kita tidak bisa apa-apa menghadapi hal seperti itu," lanjut pelatih berusia 48 tahun itu.
Meski dinanti agenda penting lain yaitu di Liga Champions, Mourinho tetap memuji keseriusan anak buahnya. Keseriusan ini pula yang membawa The Special One memperpanjang rekor tak terkalahkan di kandang sendiri.
Kemenangan atas Levante merupakan kali ke-148 secara berturut-turut Mourinho berhasil membawa tim asuhannya unbeaten saat tampil di markas sendiri.
Ada pun kali terakhir Mourinho menyaksikan anak asuhnya ditaklukkan tim tamu adalah pada 23 Februari 2002 yakni saat FC Porto dibekuk Beia Mar.
Itu berarti sudah sembilan tahun pelatih asal Portugal tersebut tidak terkalahkan di kandang sendiri. Dari 148 pertandingan, 123 di antaranya dilalui dengan kemenangan. Ada pun bersama Madrid, Mourinho sejauh ini menang 12 kali dari 12 pertandingan di Santiago Bernabeu di kancah La Liga.
"Saya senang tim asuhan saya bermain dengan serius. Laga sebelum Liga Champions memang bisa kompleks karena fokus pemain bisa lebih condong ke kompetisi Eropa. Namun tim bermain baik dan sangat fokus," ujar Mourinho.
"Kami paham bahwa Levante bisa membuat langkah kami jadi berat. Pertahanan mereka terorganisir dengan baik, namun kami bisa mencetak gol cepat dan membuat segalanya berada di bawah kendali kami. Menang dan mengistirahatkan pemain adalah intinya," tutup dia.
GO |
No comments:
Post a Comment