SIAPA yang tidak keki? Awalnya dipuja, selanjutnya dihujat. Ya, begitulah nasib David Beckham ketika membela LA Galaxy yang berhadapan dengan Indonesia Selection.
Seusai menekel dari belakang Andik Vermansyah, simpatik suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pun sirna. Setiap kali Beckham sedang menguasai bola, para suporter selalu mencibirnya.
Beckham pun terlihat kebingunan. Ya, ia mungkin heran, mengapa setiap bola di dalam penguasaannya, seluruh suporter yang memadati SUGBK justru mencibirnya.
Bahkan, terlihat beberapa kali sang superstar melihat sekeliling stadion yang memiliki kapasitas 80.000 tempat duduk itu dengan menunjukkan bahasa tubuh layaknya orang kebingungan.
Beckham pun sepertinya sadar. Ia pun pintar mengembalikan simpatik para suporter dengan cara membangunkan Andik seusai ditekel rekannya di tengah lapangan. Sejak saat itu, Beckham pun kembali mendpaat sambutan yang baik dari para suporter.
Seusai menekel dari belakang Andik Vermansyah, simpatik suporter yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pun sirna. Setiap kali Beckham sedang menguasai bola, para suporter selalu mencibirnya.
Beckham pun terlihat kebingunan. Ya, ia mungkin heran, mengapa setiap bola di dalam penguasaannya, seluruh suporter yang memadati SUGBK justru mencibirnya.
Bahkan, terlihat beberapa kali sang superstar melihat sekeliling stadion yang memiliki kapasitas 80.000 tempat duduk itu dengan menunjukkan bahasa tubuh layaknya orang kebingungan.
Beckham pun sepertinya sadar. Ia pun pintar mengembalikan simpatik para suporter dengan cara membangunkan Andik seusai ditekel rekannya di tengah lapangan. Sejak saat itu, Beckham pun kembali mendpaat sambutan yang baik dari para suporter.
No comments:
Post a Comment